Langsung ke konten utama

PIN, Nomor yang Membuat Perkenalan (Pertemanan) Lebih Berarti?


Lagi-lagi perkembangan teknologi melahirkan loncatan-loncatan baru dalam kehidupan sosial masyarakat Indonesia atau bahkan dunia. Memang tidak harus berupa loncatan yang ekstrim, namun harus diakui teknologi telah menyebabkan beberapa pergeseran nilai dan dinamika dalam kehidupan kita. Salah satu yang paling mencolok adalah lahirnya “generasi menunduk” yakni mereka yang memindahkan dunia ke dalam sebuah alat bertombol banyak bernama handphone (baca :Disini). 
Mereka yang meringkas jarak dan kehidupan pada sebuah media bernama twitter dan facebook.
Namun tak hanya generasi menunduk yang dilahirkan oleh kemajuan teknologi. Kemajuan zaman yang ditandai dengan hadirnya beragam alat penunjang eksistensi diri juga menghadirkan beberapa fenomena baru dalam kehidupan. Sekali lagi teknologi mengambil peran yang besar dan ikut mengarahkan pergeseran dalam cara manusia memaknai pergaulan sehari-hari.
Dulu ketika berkenalan dengan seseorang hal pertama yang saling dipertanyakan adalah nama. Selanjutnya biasanya rumah kemudian jika pertemuan berlangsung di dalam kendaraan umum, maka orang akan saling bertanya tujuan. Hal-hal sensitif seperti status pernikahan, umur atau agama biasanya tak muncul dalam perkenalan on the street meski anak muda jaman kini rasanya sudah mulai menabrak “etika” lama itu. Banyak yang tak canggung atau tak malu lagi untuk langsung bertanya : “siapa namanya ?”, “mau ke mana ?”, “nggak sama pacar ?”, “masih sendiri atau sudah menikah ?”.
Namun zaman yang melangkah beriringan dengan loncatan teknologi tinggi  mengubah sebagian skenario itu. Kini perkenalan di bus tak harus memakan waktu lama. Sekarang perkenalan perdana tak perlu saling kenal lama. Cukup dua hal yaitu nama dan PIN. Bahkan mereka yang saking modern cukup butuh PIN untuk tahu banyak tentang seseorang.
“Hallo, boleh tahu namanya ?. Sedang nunggu siapa ?. Boleh tahu PIN nya ?. Terima kasih”. Itu masih mending dan sopan.
“Hai, boleh tukeran PIN nggak ?”. Ini contoh korban teknologi yang mengalami disorientasi. Bukan berarti salah tapi yang jelas teknologi nyata-nyata telah menimbulkan pergesaran yang cukup ekstrim dalam pergaulan di antara kita. Bahkan kemudian dari PIN itu seringkali orang mengelompokkan sesamanya ke dalam kelompok gaul dan kelompok tidak gaul. Kini penilaian terhadap seseorang tidak lagi dari karakternya semata namun personalisasi sudah melibatkan hal baru bernama PIN.
PIN ATM ?. Bukan, kalau PIN yang satu itu kharam untuk disebarluaskan. Tapi PIN yang telah menggeser pola pergaulan saat ini adalah PIN BlackBerry (BB).
BlackBerry adalah jenis smartphone yang dikembangkan oleh Research in Motion (RIM) yang berbasis di Kanada. Praktis sudah 4 tahun terakhir ini barang bernama BB ini naik daun di Indonesia. Popularitasnya menggeser bahkan mematikan merk Nokia yang lebih dulu hadir dan menjadi favorit masyarakat sebelumnya. Belakangan meski pamor BB dan RIM digeser oleh Samsung dengan Android nya, namun tak dipungkiri lagi BB telah menyebabkan pergeseran dalam pola hubungan pergaulan di antara kita.
Suatu hari seorang adik mengeluh pada saya karena sms nya kepada teman-temannya mulai jarang ditanggapi. Padahal sms-sms itu penting karena menyangkut kuliah mereka. Belakangan ia tahu kalau temannya itu cenderung mendahulukan menjawab pesan yang masuk ke dalam BB messenger ketimbang dari sms. Lalu terbentuklah semacam kelompok BB Messenger di mana teman-temannya yang bergabung di dalamnya akan lebih cepat (didahulukan) untuk mendapat informasi ketimbang yang lain.
Contoh di atas mungkin terlalu ekstrim meski itu nyata terjadi.
Fenomena yang dibentuk oleh BB sebenarnya tidak mengejutkan jika kita menarik mundur puluhan tahun ke belakang saat handphone konvensional dengan sms nya pada akhirnya membuat kita bergantung terlalu tinggi kepada alat itu. Kita yang dulu biasa saja jika pergi tanpa HP kemudian menjadi cemas setengah mati jika HP tertinggal. Kita yang dulu tanpa banyak pikiran dan pertimbangan jika hendak main ke rumah teman kini harus terlebih dahulu pikir-pikir sembari menanti sms pemberitahuan : “okay gue udah di rumah” atau “sebentar lagi ya..otw..”.
Dan BB melanjutkan fenomena itu dengan loncatan yang lebih tinggi lagi.
Dalam keluarga sendiri, hanya saya yang belum menggunakan BB. Bukan apa-apa, tapi setelah setahun belajar menggunakannya saya sangat tidak nyaman dengan susunan keyboard Q-Werty nya, menurut saya susah. Dan entah sudah berapa kali ketika bertemu dengan teman baru selalu saja pertanyaan tentang PIN itu muncul. Kemudian di acara reuni SMA, hampir semua teman-teman melakukan ritual berbagi PIN. Saya ?. Hanya senyum mengamati fenomena pergaulan itu.
Tak mau ketinggalan update seru tentang pergaulan di sekitar ?. Punyalah PIN. Ingin lebih eksis dan PD dalam pergaulan ?. Punyalah PIN. Ingin menambah teman ??. Atau ingin dijadikan teman oleh orang lain ?. Punyalah PIN.  Ingin berkenalan dengan gadis di sudut ruang perpustakaan kampus itu ?. Siapkan PIN mu.
Teknologi memang selalu hadir dalam dua sisi yang semuanya berupa pilihan. Meski pertemanan tak memerlukan banyak piranti yang mengagumkan.

Komentar

sd mengatakan…
mantpp gan,,..
follow aku balik ya gan,

moga makin sukses ya
A Warrior mengatakan…
OK thank you ...

Postingan populer dari blog ini

Semut pemakan Gula , Bertubuh Asam ?

Sumber Gambar :  http://mikesfrequency-raw.blogspot.com   " Masih ingatkah anda, ada pribahasa Dimana ada Semut disitu ada Gula ". Hmm, mungkin bagi anda yang pernah mencicipi bagaimana rasanya semut itu, pasti jawabnya Asam ..... Semut itu sendiri , jika diteliti secara lanjut,tubuhnya  TERMASUK ASAM LEMAH (dipelajari Saat SMA) yaitu senyawa HCOOH. Menarik bukan ....? Sampai sekarang, saya masih belum tau apa penyebab si pemakan gula , tubuhnya mengandung asam. Apa mungkin penyebabnya karena sistem pencernaan tubuhnya , atau tempat tinggalnya, atau karena makanan lainnya, karena kita tahu, mereka juga memakan makhluk kecil seperti kecoa, cicak, belalang, bahkan sekali, pernah saya lihat di hutan, semut ini juga memakan kadal, sampai usus-usus kadal ini juga kelihatan, padahal yang sering saya lihat, semut merahlah yang lebih ganas dari pada semut hitam. banyak opini-opine mengenai si semut. Bahkan pernah saya dengar , saat saya menanyakan pertanyaan yang sama pada g...

Wall's Pecahkan Rekor Es Krim Cone Terbesar di Dunia

Sebuah es krim cone raksasa yang memecahkan rekor es krim terbesar di dunia ini dipamerkan di kota Gloucester, Inggris. Es krim raksasa memiliki berat 1,1 ton itu sampai harus diangkut dengan mobil pengangkat barang untuk diletakkan di atas cone yang memiliki tinggi 4 m.  Rekor ini terhitung mengalahkan es krim cone raksasa buatan Mirco Della Vecchia dan Andrea Andrighetti pada tahun lalu yang hanya memiliki tinggi 2,7 m. Seperti yang dilansir dari  ABC News  (03/07), es krim cone yang satu ini adalah buatan perusahaan es krim terkenal Wall's, perusahaan yang sama yang memproduksi es krim fenomenal Magnum. Perlu waktu satu bulan lebih untuk membekukan si es krim cone raksasa yang kemudian dihiasi dengan taburan meises dan saus strawberry. Chef dan pemiliki restoran The Fat Duck, Heston Blumenthal, sengaja datang memamerkan es krim cone raksasa sekaligus membuka acara televisi terbarunya yang berjudul  Heston's Big Idea. (rha/Foto @abcnews.com/Adam...

Cara Menangani “Consider Replacing Your Battery” Pada Windows 7

Bagi Anda pengguna laptop dengan  sistem operasi   Windows 7 , cepat atau lambat Anda pasti akan mendapatkan notifikasi “ consider replacing your battery ” disertai dengan munculnya tanda silang merah di ikon baterai yang ada di  system tray . Notifikasi yang muncul ketika  Windows 7  “menganggap” baterai laptop Anda sudah saatnya diganti. Perlu diketahui bahwa notifikasi ini muncul ketika Windows 7 mendeteksi bahwa kapasitas baterai laptop Anda sudah kurang dari 40% kapasitas seharusnya, dan karenanya sudah selayaknya diganti. Namun demikian, sudah banyak laporan dari pengguna Windows 7 di berbagai pelosok dunia yang menyatakan bahwa kadangkala Windows 7 salah dalam mendeteksi kapasitas baterai laptop. Bahkan pernah ada seorang pengguna yang sudah mengganti baterai laptopnya dengan yang baru namun masih tetap mendapatkan notifikasi ini. Terlepas dari akurat tidaknya Windows 7 dalam mendeteksi kapasitas baterai laptop, rasanya kita sepakat bahwa batera...