Langsung ke konten utama

Paku di Dinding



Paku Didinding

Kegiatan memaku dinding bisa jadi salah satu kegiatan yang gampang-gampang susah, apalagi jika memang kita bukan ahli pertukangan. Saya pernah dengan semangat ingin memajang foto-foto keluarga di dinding ruang tamu, membayangkan semua akan terpajang dengan rapi dan urutannya sudah saya atur di benak saya. Namun ketika mulai memakukan paku ke dinding, rupanya posisi paku sering meleset beberapa milimeter ato centimeter dari yang seharusnya. Kalau sudah salah posisi, saya terpaksa cabut kembali dan memakukkannya lagi di posisi yang pas. Namun saya menyadari satu hal, bahwa walaupun lubang yang posisinya salah beberapa centimeter tadi akan tertutup dengan pigura fotonya, tapi lubang tersebut sudah terlanjur ada disitu, membuat bekas di tembok. Kita bisa menutupnya dengan kapur tembok, dicat kembali hingga tak berbekas, tapi sebenarnya lubang itu tetap ada. Sekecil apapun paku akan tetap meninggalkan bekas atau lubang di dinding.

Sadarkah kita kalau sebuah kemarahan yang mungkin hanya meledak sekali waktu dari kita pun bisa meninggalkan "lubang" yang tidak bisa tertutup hingga waktu yang lama? Ketika diliputi kemarahan kita tanpa sadar mengeluarkan kata-kata yang bisa menghujam hati orang lain seperti ditancap paku. Mungkin itu cuma akibat emosi sesaat dan karena hanya sesaat dalam waktu singkat kita pun sudah melupakannya, namun dampaknya bisa meninggalkan bekas bagi korban hingga waktu yang lama. Seringkali luka-luka seperti ini menjadi penghalang bagi mereka untuk maju dan sangat sulit untuk dibereskan. Saya mengenal beberapa orang yang mengalami hal ini. Ada beberapa yang bahkan saya kenal betul sehingga saya bisa melihat bagaimana mereka bertumbuh hingga hari ini. Disebabkan oleh sesuatu yang membuat mereka sakit hati di masa lalu, mereka lalu mendapatkan banyak masalah dalam kehidupan mereka. Tidak percaya diri, sulit mempercayai orang lain, menutup atau memproteksi diri secara berlebihan, ada pula yang langsung gemetar ketika berhadapan dengan orang yang belum ia kenal. Kita mungkin hanya kelepasan karena emosi sehingga melempar kata-kata kasar secara spontan, tetapi seperti halnya dinding, kita meninggalkan bekas yang bisa jadi cukup dalam di hati orang lain dan melukai mereka untuk waktu yang lama, bahkan bisa berdampak negatif seumur hidup mereka. Ada dua teman saya bahkan tidak lagi percaya kepada Tuhan karena beberapa kata-kata buruk ibunya terlanjur melukai mereka cukup dalam. Mereka bisa menyebutkan berbagai kata yang pernah terlontar dari mulut ibunya meski pada saat itu mereka masih sangat kecil. Mungkin sang ibu sendiri sudah tidak ingat lagi, tetapi kehancuran yang ditimbulkan ternyata sudah cukup parah bagi anaknya.  

Kemarahan bisa membawa begitu banyak dampak baik bagi diri sendiri maupun terhadap orang lain. Itulah sebabnya Alkitab berulang kali menganjurkan kita untuk bisa mengontrol emosi. Firman Tuhan berkata: "Si pemarah menimbulkan pertengkaran, dan orang yang lekas gusar, banyak pelanggarannya." (Amsal 29:22). Seorang yang gampang marah, kata Firman Tuhan, akan membuat banyak pelanggaran. Apakah itu lewat kata-kata, membanting sesuatu, melempar atau kekerasan secara fisik dan lain-lain, semua itu kelak akan kita sesali, dimana sebagian besar diantaranya kerap sudah sangat sulit untuk bisa diperbaiki. Berapa banyak orang tua yang kalap kemudian tanpa sadar membunuh anaknya? Atau sebaliknya anak yang gelap mata membunuh orang tuanya karena tidak cepat meredam kemarahan? Atau antara suami dan istri, antar teman, majikan dan pekerja dan lain-lain? Kalaupun tidak sampai sefatal membunuh, berbagai akibat yang timbul dari emosi yang tidak terkendali itu pun sudah meninggalkan bekas yang susah untuk dihapus.

Sejalan dengan ayat bacaan hari ini, Daud mengatakan: "Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan." (Mazmur 37:8). Ada kalanya memang kita bisa merasa kesal dan kemudian marah. Sebagai manusia yang memiliki perasaan memang kita tidak bisa menghindar dari kekesalan atau kemarahan akibat banyak hal atau ditimbulkan oleh perilaku orang lain yang menyinggung kita. Apa yang bisa kita lakukan adalah sesegera mungkin meredamnya. Emosi seringkali berawal ringan namun bertambah parah jika kita diamkan. Dan apabila sudah parah, emosi itu akan menjadi sulit untuk kita redam. Disanalah akhirnya berbagai kejahatan mengintai dan siap menerkam kita. Berbagai tindakan bodoh pun bisa muncul tanpa terkendali karena kita sudah gelap mata dikuasai oleh emosi. Oleh karena itu kita harus bisa cepat meredam kemarahan kita sebelum terlambat, sebelum kita melakukan atau mengatakan hal-hal yang bisa melukai orang lain bahkan berdampak buruk bagi diri kita sendiri.

Yakobus mengingatkan kita agar menjadi orang yang sabar dan tidak lekas marah. "Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah." (Yakobus 1:19). Kita diminta untuk mendengar dulu baik-baik dan tidak cepat menyela apalagi jika belum apa-apa sudah langsung marah. Mengapa demikian? Ayat selanjutnya berkata jelas: "sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah." (ay 20). Lebih lanjut lewat Paulus kita juga bisa menemukan peringatan agar kita membuang jauh-jauh kemarahan dari diri kita. "Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan." (Efesus 4:31). Apa yang dianjurkan bagi kita adalah sebaliknya, "Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu." (ay 32).

Jika anda merasa kesal dan mulai marah, segeralah redam kemarahan itu sebelum kemarahan itu menguasai diri anda. "Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis." (Efesus 4:26-27). Lihatlah bahwa dibalik kemarahan yang terus meningkat naik kita sebenarnya membuka ruang seluas-luasnya kepada iblis untuk berpesta pora menghancurkan kita. Petrus berkata: "Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya." (1 Petrus 5:8). Perhatikan bahwa iblis hanya bisa berjalan berkeliling mengaum mencari mangsa. Dia tidak akan pernah bisa menembus kita kecuali kita sendiri yang membuka celah untuk itu. Alkitab menyatakan bahwa orang yang membiarkan dirinya gampang meledak dalam amarah adalah orang bodoh"Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh membiarkan amarahnya meledak." (Amsal 20:3), atau lihatlah dalam kitab Pengkotbah: "Janganlah lekas-lekas marah dalam hati, karena amarah menetap dalam dada orang bodoh." (Pengkotbah 7:9). Dan ada banyak kejahatan yang mengintai disana. semakin lama kita membiarkan diri kita marah, maka semakin banyak pula kesempatan iblis untuk menghancurkan kita dengan berbagai bentuk kejahatan. Adalah relatif jauh lebih mudah untuk meredam emosi ketika masih baru, tetapi sangatlah sulit ketika emosi itu sudah terlanjur menguasai diri kita. Sekali lagi, ingatlah bahwa paku yang ditancapkan ke dinding meski kecil sekalipun akan tetap meninggalkan lubang atau bekas disana. Dan paku-paku itu bisa berterbangan keluar dari kemarahan kita dan melukai hati banyak orang. Berhentilah melukai orang lain terutama orang yang kita kasihi seperti orang tua, anak, suami/istri dan lain -lain hanya karena kita tidak bisa mengendalikan emosi kita. Kuasai diri segera ketika marah, sehingga kita tidak sampai melukai orang lain hanya karena kita tidak bisa menahan emosi.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelajaran Matematika Untuk Semua Kalangan

 Bingung mencari tempat belajar ...?? anda bisa saja belajar dirumah dan sistempelajarannya seperti di Bimbel. Video ini dikategorikan gratis karena anda tinggal nonton saja. Dibawah ini akan saya berikan website pelajaran tersebut, dimana pelajaran SMP,SMA,Dan kuliah bisa juga, dimana lengkap dari Kelas I s/d Kelas III, Juga disediakan juga soal2 UN & UAN secara gratis lho ,,,, JAdi anda harus berterimakasi kepada penyedia website tsb Tanpa basa-basi lagi, Ini dia WEbsite nya Website Pelajaran Matematika

Ditemukan Kerangka Dinosaurus Terbesar di China!

Ahli Paleontologi asal China mengumumkan penemuan menakjubkan mereka yang diketahui berupa fosil dinosaurus terbesar pemakan tumbuhan atau herbivora, dengan panjang 35 meter serta berat sekira 30 ton di wilayah barat laut Xinjiang, China. Dilansir  Xinhuanet,  Senin (16/4/2012), kepala tim ekspedisi dan Deputy Executive Director of China Research Society of Paleontology, Sun Ge mengatakan dalam konferensi pers di Shanshan County bahwa fosil itu ditemukan dalam strata Middle Jurassic Period yaitu sekitar 165 juta tahun lalu. Ini adalah penemuan dinosaurus terpanjang di China setelah sempat pula ditemukan fosil dinosaurus terpanjang dengan panjang 30 meter. Sun mengatakan, untuk mendapatkan fosil dinosaurus yang lengkap tim ekspedisi akan terus melanjutkan penggalian. Tidak hanya menemukan fosil dinosaurus terbesar itu saja, anggota tim juga menemukan fosil gigi yang diketahui milik Carnosaur. "Kami berharap penggalian ini akan memantu mengungkap lebih banyak bu...

Arkeolog Temukan Kota Kuno Terbesar di China

Arkeolog memiliki penemuan besar meliputi reruntuhan kota kuno berusia 4.000 tahun seluas 4 kilometer persegi di Barat Laut China, tepatnya di provinsi Shaanxi. Diklaim jika temuan kota ini adalah yang terbesar dibanding penemuan sejenis di China. "Kota ini memiliki dinding batu yang menakjubkan dan kami telah menggali sejumlah besar batu giok yang diukir. Ini menunjukkan peran penting kota tersebut bagi peradaban awal di China," terang kepala Archaeological Society of China Zhang Zhongpei, melansir dari  Xinhua , Rabu (31/10/2012). Reruntuhan Shimao pertama kali ditemukan pada 1976 dalam bentuk sebuah kota kecil dan diteliti oleh 40 arkeolog. Sementara itu, petugas arkeologi lokal melakukan sebuah survei menyeluruh pada tahun lalu. Hasilnya mengungkap penemuan dinding-dinding kota yang lain. Kota tersebut ditemukan memiliki tembok yang mengelilingi kota tersebut memiliki struktur dalam dan struktur luar. Sementara dinding yang mengelilingi bagian luar kota merentang sel...