Semakin majunya perkembangan dunia komputer dan internet tentu saja tidak hanya berdampak positif, pasti ada juga dampak negatifnya, salah satunya adalah ulah para Hacker. Budaya hacker memang kian menjamur dari mulai hacker ecek2 sampai yang setara dengan elite alias 31337, semakin banyak lahir. Namun dari berbagai kegiatan hacking tak banyak yang mampu mencuri perhatian dunia, dan mungkin hanya beberapa saja…. Berikut adalah beberapa kegiatan Hacking terbaik sepanjang sejarah.
Captain Zap: adalah nama alias dari Ian Murphy. Pria
ini merupakan orang pertama yang dihukum karena kegiatan hacking. Dia
dan tiga orang temannya membobol sistem komputer AT&T dan
mengacaukan sistem pewaktunya. Akibat ulahnya, sistem jadi dinyatakan
sibuk pada saat tidak sibuk, dan sebaliknya. Dia ditahan pada tahun 1982
dan kisahnya difilmkan dalam “Sneakers”. Setelah itu, dirinya lalu
mendirikan perusahaan konsultasi sekuriti, IAM/Security Data Systems.
Worm Internet, Morris: Pada bulan November 1988,
Cornell, mahasiswa program Sarjana dari Robert Morris, menyebarkan apa
yang kemudian disebut sebagai worm internet yang paling merusak
sepanjang sejarah, berdasarkan jumlah komputer yang mati karenanya. Saat
itu, lebih dari 10% dari layanan online lumpuh sehingga menyebaban
kerugian sebesar US$15 juta. Worm Morris memacu pemerintah untuk
mendirikan CERT (Computer Emergency Response Team). Morris adalah hacker
pertama yang dikenai hukum cyber di Amerika Serikat, Computer Fraud and Abuse Act. Saat ini, dirinya menjadi pengajar Ilmu Komputer di MIT.
Kevin Mitnick : Mitnick adalah hacker yang paling
terkenal yang pernah ada. Kisahnya banyak disarikan ke dalam buku bahkan
film (War Games terinspirasi oleh kegiatan hacking yang dilakukan pada
komputer milik lembaga pertahanan udara, The Nort American Air Defense
Command, yang mana Mitnick mengelak bahwa dirinya terlibat). Dirinya
menghilang dari perburuan PBB selama dua setengah tahun dan akhirnya
ditangkap pada tahun 1995. Dia bebas dari penjara pada tahun 2000 dan
sekarang menjadi seorang konsultan keamanan komputer sekaligus penulis.
Kevin-2: Adalah julukan yang diberikan untuk Kevin
Poulsen. Pria ini melakukan aksi pembobolan saluran telepon. Dirinya
mengambil alih saluran telepon demi untuk memenangkan kontes di sebuah
stasiun radio di Los Angeles pada tahun 1990. Juga untuk memenangkan
hadiah Porsche 944. Setelah bebas dari penjara, Poulsen terjun ke dunia
jurnalistik dan sekarang menjabat sebagai direktur editorial di SecurityFocus.com.
Virus Melissa: Ditulis oleh David Smith, nama virus
tersebut merujuk pada nama seorang penari telanjang yang ingin
dikencaninya. Menyebar pada April 1999 virus ini menjadi salah satu yang
paling merusak pada masa itu. Melissa mengilhami cara penyebaran virus
saat ini, seperti Slammer dan SoBig. Melissa, merupakan virus macro yang
menyusup di ratusan komputer, sejumlah pakar memperkirakan ada sebanyak
20% dari komputer di internet lumpuh ketika itu.
Kasus Deface The New York Times: dapat
dipastikan, kasus penggantian tampilan situs milik harian The New York
Times dengan tulisan “Bebaskan Kevin Mitnick” yang terjadi pada
September 1998, hanyalah bentuk lain dari kreatifitas grafis di Web.
Namun, hal tersebut tetap menyolok dan dianggap menghebohkan. Sampai
sekarang, para pelaku kejahatan yang melakukan aksi deface situs dengan gambar wanita telanjang, seperti yang banyak terjadi saat ini, tak pernah bisa ditangkap.
Mafiaboy: serangkaian serangan denial of service
temporal yang terjadi pada Februari 2000, sempat menjadikan internet
kacau. Situs-situs kenamaan seperti Amazon, Yahoo! dan eBay jadi sulit
diakses. Seorang hacker kebangsaan Kanada dengan nama samaran Mafiaboy
kemudian ditangkap segera setelah itu. Namun demikian, banyak yang
menganggap bahwa hal tersebut hanyalah ujian bagi pemerintah Amerika
Serikat untuk mengatasi kejahatan cyber.
Kasus Hacking Kriegsman Furs: Ini merupakan kasus
sabotase situs milik sebuah perusahaan penghasil bahan pakaian dari bulu
binatang, Kriegsman Furs. Situs tersebut digantikan dengan ungkapan
reaksi dari gerakan kelompok penentang pemanfaatan bulu binatang untuk
keperluan sandang, serta sebuah link ke situs yang peduli dengan hak-hak
binatang. Ini bukanlah kegiatan hacking satu-satunya yang dimotifasi
kepentingan politik. Kejadian seperti ini kemudian banyak dijumpai pada
beberapa bulan ini, namun hal ini dapat diatasi.
Linux dan Perl: Kedua hal ini dinyatakan sebagai
kegiatan hacking terbaik dari yang terjadi selama ini, berkaitan dengan
dampak yang ditimbulkan. Linus Torvalds, bersama-sama melakukan hacking
terhadap Linux dan membuatnya dapat bekerja pada platform Intel. Ini
merupakan sebuah nilai tambah penting bagi perusahaan-perusahaan yang
menginginkan performa Unix tanpa harus mengeluarkan biaya sebesar biaya
pembangunan sebuah workstation. Larry Wall, mengembangkan dua program
bernama ’sed’ dan ‘awk’ dan menyatukannya, PERL bahasa pemrograman yang
banyak digunakan. Kegiatan hacking yang dilakukan Steve Wozniak, Apple
I, juga mendapat predikat serupa.
Komentar