Pekerja tengah menguras air pada kolam yang ditemukan serpihan tulang di Kelurahan Gayam, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (29/11/2012).
KEDIRI, KOMPAS.com — Warga Kelurahan Gayam, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur, dikejutkan dengan penemuan tulang belulang saat penggalian lahan untuk dijadikan kolam di belakang rumah milik almarhum Wahib, salah satu warga, Kamis (28/11/2012).
Tulang belulang tersebut ditemukan pada kedalaman 320 sentimeter dari kolam selebar 200 sentimeter dan panjang 600 sentimeter yang sedianya akan digunakan sebagai kolam penampungan program sanitasi untuk warga sekitar.
"Kondisinya sudah tidak utuh, potongan-potongan kecil. Mungkin peninggalan orang zaman dahulu," kata Sabarudin, tokoh masyarakat setempat, saat ditemui di lokasi kejadian.
Meskipun demikian, petugas dari Polsek Mojoroto yang datang ke lokasi untuk menyelidikinya dalam upaya pengambilan sampel sempat mengalami kendala karena kolam terisi air dari mata air yang bercampur air hujan. Petugas kemudian mengurasnya dengan pompa air.
Sampel tulang tersebut rencananya dibawa ke Laboratorium Forensik Surabaya dengan harapan dapat mengetahui kejelasan apakah tulang belulang tersebut dari manusia atau bukan, selain juga untuk mengetahui usia tulang.
"Rencananya nanti sampelnya akan dibawa ke Surabaya, tapi kita nunggu dokter identifikasi dari polres yang akan datang," kata Ajun Komisaris Priyo Utomo, Wakil Kepala Polsek Mojoroto.
sumber : Kompas
sumber : Kompas
Komentar